Penyebab dan Cara mengatasi Gigi Gingsul Manis di Depan Pakai Behel

Penyebab dan Cara mengatasi Gigi Gingsul . Pasti Anda pernah melihat atau bahkan memiliki gigi gingsul. Gigi gingsul adalah gigi taring atas yang tumbuh tidak pada tempatnya, biasanya di sisi atas samping depan. Karena tumbuh lebih ke arah pipi, saat tersenyum terlihat menonjol di sudut mulut.

Penyebab dan Cara mengatasi Gigi Gingsul Manis di Depan Pakai Behel

Bagi beberapa orang, gigi yang tumbuh gingsul pada bagian depan terkadang mampu menambah penampilan menjadi berkesan lebih “manis”.

Namun demikian, gigi yang tumbuh gingsul ataupun menumpuk pada bagian gigi yang lain justru akan menyebabkan gigi mengalami penurunan kekuatan dalam fungsi pengunyahan.

Akibat yang dapat ditimbulkan dari tumbuhnya gigi yang gingsul adalah penurunan perlekatan gigi pada gusi, plak yang sulit dibersihkan, gigi mengalami goyang dan akhirnya tanggal.

Untuk menghindari terjadinya gangguan pada gigi akibat gigi yang tumbuh gingsul, ada baiknya mengetahui beberapa penyebab tumbuhnya gigi gingsul.
Penyebab dan Cara mengatasi Gigi Gingsul Manis di Depan Pakai Behel
Gigi Gingsul Manis

Penyebab Gigi Gingsul Manis

Terdapat beberapa faktor pemicu dan penyebab tumbuhnya gigi gingsul, yaitu:

1. Gigi susu belum tanggal.
Gigi susu belum tanggal ataupun keterlambataan dalam mencabutnya, tetapi gigi tetap pengganti gigi susu sudah mulai tumbuh untuk menggantikan peranan gigi susu. Persistensi merupakan penyebab utama tumbuhnya gigi gingsul. Kurang ruangan.

2.Kurangnya ruangan tempat tumbuhnya gigi baru disebabkan oleh deretan gigi yang berjejal pada lengkung rahang. Kekurangan ruangan tempat tumbuhnya gigi baru ini juga bisa disebabkan oleh ukuran gigi yang terlalu besar namun menempati lengkung rahang yang kecil.

3. Terlalu cepat dicabut. Gigi susu yang terlalu cepat dicabut akibat sakit gigi atau gangguan kesehatan gigi yang lain, juga dapat menyebabka tumbuhnya gigi gingsul.

4. Trauman ankilosis.
Trauma ankilosis adalah trauma pada gigi susu, baik karena kecelakaan ataupun sebab benturan lain yang menyebabkan gigi tetap tumbuh gingsul. Tumbuhnya gigi yang tetap gingsul ini disebabkan oleh akar gigi sulung yang menjadi berunah sifat ankilosis atau mengalami keterlambatan dalam resorpsi akar.

5. Letak benih gigi. Letak benih gigi tetap yang salah dan tidak sesuai dengan jaringan tulang gigi juga dapat memicu tumbuhnya gigi gingsul. Namun demikian, kesalahan letak benih gigi tetap ini jarang sekali terjadi.

Demikianlah beberapa faktor pemicu dan penyebab tumbuhnya gigi gingsul. Walaupun senyum gigi ”gingsul” ini pernah menjadi trend tersendiri karena dianggap cute, namun sebenarnya gigi yang tumbuh gingsul bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan pada gigi seperti peningkatan resiko terjadinya plak gigi dan karang gigi pemicu kantung bakteri. Semoga bermanfaat.

Cara Mengatasi Gigi Gingsul


Gingsul sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk, mengganggu pengunyahan, mengganggu bicara, mengganggu penampilan, atau lainnya. Dan itu sama saja dengan melakukan pengorbanan gigi gingsul tersebut melalui metode pencabutan. Sayangnya, itu bukanlah pilihan yang terbaik untuk mengatasi permasalahan gigi gingsul.


Kenapa tidak disarankan untuk mencabut gigi gingsul? Pertama, gigi taring adalah gigi yang berada pada sudut mulut. Maksudnya, gigi ini terletak di sudut lengkung pada muka. Apabila Anda melakukan pencabutan, maka Anda akan mengalami perubahan mimik wajah menjadi kempot (seperti terlihat lebih tua), kecuali jika Anda tidak keberatan dengan hal tersebut, maka silahkan mencabut gigi ektopik tersebut.


Kedua gigi taring adalah gigi yang berfungsi untuk mengoyak dan merobek makanan keras agar lebih mudah dilumat oleh gigi geraham besar. Jika gigi taring ini hilang, maka fungsinya terpaksa diambil alih oleh gigi geraham kecil. Jadi gigi ginsul sebaiknya memang harus dirawat.

Perawatan Gigi Gingsul

Perawatan gigi gingsul dengan kawat gigi ini disebut juga sebagai ortodonti. Metode yang satu ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu dengan kawat gigi cekat dan kawat gigi lepas. Setiap jenis kawat gigi yang digunakan diindikasikan untuk kasus tertentu.
1. Kawat Gigi Lepasan

Untuk jenis kawat gigi yang satu ini biasanya digunakan untuk kasus ketidateraturan gigi yang masih dalam tahap ringan. Contoh kasusnya adalah pada saat gigi anda renggang.
2. Kawat Gigi Cekat

Penggunaan jenis kawat gigi yang satu ini dilakukan untuk masalah gigi yang lebih kompleks lagi, misalnya gigi anda berjejel tidak teratur dengan kondisi yang cukup parah.

Kawat gigi atau ortodonti ini biasanya mulai digunakan untuk anak berusia 7 tahun hingga usia dewasa. Berapa lama seseorang harus menggunakan kawat gigi tersebut? Hal ini bergantung pada seberapa parah masalah yang dimilikinya. Perlu digaris bawahi bahwa yang berhak melakukan perawatan kawat gigi hanyalah seorang dokter yang ahli.
Dirawat ini pengertiannya luas, dapat menggunakan kawat gigi permanen untuk mengembalikan posisinya ke dalam lengkung rahang. Dalam hal ini mungkin diperlukan pengorbanan gigi geraham kecil pertama, atau dilakukan ekspansi (pengembangan) rahang. Selain itu, bisa juga dengan melakukan pembersihan dan perawatan gigi yang tepat dengan alat yang tepat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »